Data dan fakta unik serta fenomena menakjubkan termasuk artikel online populer ada disini

Gejala Baru COVID-19

Beberapa gejala baru ditemukan pada pasien COVID-19, beberapa gejala tersebut langsung keluar secara bersamaan. Meski begitu, gejala yang dialami dapat berbeda pada masing-masing pasien. Berikut ini beberapa gejala infeksi varian baru COVID-19:


1. Kelelahan

Mudah lelah diketahui menjadi salah satu gejala COVID-19 jenis baru. Pasalnya, virus corona yang diketahui menyerang sistem imun tubuh ini dapat membuat badan mudah merasa lelah.

2. Kebingungan atau Delirium

Delirium menjadi salah satu gejala baru muncul pada pasien COVID-19. Menurut MayoClinic, delerium ialah gangguan serius pada kemampuan mental yang mengakibatkan kebingungan berpikir, kurang kesadaran terhadap lingungkan ataupun berhalusinasi. Gejala delirium ini biasanya cukup cepat terlihat saat seseorang terinfeksi COVID-19.

3. Kehilangan selera makan

Sebelumnya, para pasien COVID-19 memiliki gejala hilangnya indra penciuman. Namun, kini seseorang yang terinfeksi COVID-19 dapat kehilangan selera makan. Hal ini dapat memperburuk sistem imun tubuh pasien.

4. Sakit Kepala

Seseorang yang terinfeksi COVID-19 juga diketahui kerap merasakan sakit kepala. Pasalnya, virus satu ini juga mempengaruhi sistem saraf pusat dan menghasilkan neurokognitif. Hal ini pulalah yang menyebabkan seorang pasein COVID-19 mengalami sakit kepala.

5. Diare

Seseorang yang menderita diare selama beberapa hari juga memiliki kemungkinan terinfeksi COVID-19. Pasalnya, virus corona yang telah bermutasi ini semakin kompleks dalam menyerang sistem imun tubuh. Maka dari itu, gejala satu ini patut diwaspadai.

6. Ruam pada kulit

Meski tak semua pasien mengalami gejala yang sama saat dinyatakan postif. Namun beberapa diantaranya muncul ruam pada kulit. Munculnya ruam di kulit pada pasien COVID-19 ini terbilang cukup jarang. Hal ini dipengaruhi pada sistem imun tubuh serta kondisi pasien.

7. Nyeri Otot

Nyeri otot ataupun pegal-pegal pada tubuh juga masih menjadi tanda akan adanya virus corona dalam tubuh. Bahkan, para varian baru virus corona, gejala satu ini pun tetap ada.


No comments :

Post a Comment